Oleh: Suwardi, S.Pd.Si
Masih terdapat anggapan bahwa antara
masyarakat dengan sekolah merupakan dua hal yang terpisah dan tidak ada
hubungan apapun karena masyarakat merasa berada di luar dunia pendidikan. Namun
sebenanrnya partisipasi masyarakat sangat memberikan pengaruh yang positif
kepada lembaga pendidikan. Di era sekarang, sekolah
yang berkemajuan merupakan sekolah yang mampu menjalin jejaring dan
mengembangkan jejaring tersebut sebagai sebuah daya dukung tersendiri untuk
meningkatkan kualitas dan kemajuan sekolah. Sekolah tersebut telah mampu
membuat konsep jejaring, mewujudkan jejaring, dan mengembangkan jejaring dengan
masyarakat, orang tua atau wali, organisasi lain, stake holder pemerintah, dan
insitusi pendidikan setara maupun di atasnya. Hal itu terihat dari perkembangan
jumlah siswa, pembangunan, kegiatan sekolah, prestasi sekolah, dan inovasi
kegiatan pembelajaran yang tersaji dalam berbagai media.
Keterlibatan
‘‘Aisyiyah di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Pimpinan Daerah
‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bantul merupakan Lembaga yang memiliki dan langsung
melakukan pembinaan terhadap SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul baik dalam hal
kualitas pembelajaran maupun konsep – konsep inovasi pengembangan. Dalam hal
ini PDA Kabupaten Bantul melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
melakukan monitoring dan evaluasi jalannya proses Pendidikan di SD Unggulan
‘Aisyiyah Bantul dan secara rutin satu bulan sekali mengadakan pertemuan untuk
melakukan arahan dan meminta laporan perkembangan dari kepala sekolah tentang
hal yang sudah terlaksana, prestasi sekolah, kendala – kendala yang dihadapi
dan rencana kegiatan satu atau dua bulan yang akan datang. Majelis Dikdasmen
‘Aisyiyah Kabupaten Bantul juga terlibat dalam proses rekrutmen calon guru dan
kayawan. Para ibu – ibu ‘Aisyiyah Bantul sesuai dengan bidang keahlian
mengabdikan diri. Bahkan di awal berdirinya SD unggulan ‘Aisyiyah Bantul para
ibu – ibu ‘Aisyiyah aktif dalam audiensi, promosi, dan mencari dana untuk
pembangunan sekolah. Beberapa ibu – ibu ‘Aisyiyah dengan ikhlas dan sukarela
telah menyumbangkan meja kursi, computer, alat – alat elektronik, dan
mewakafkan tanahnya untuk pembangunan SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul.
Keterlibatan
Pengurus Sekolah di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Dalam pelaksanaan di
lapangan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah membentuk Pengurus Sekolah, di mana
kedudukan Pengurus Sekolah ini di bawah majelis Dikdasmen ‘Aisyiyah dan
langsung membahawi kepala sekolah. Pengurus Sekolah berjumlah 10 orang yang
terdiri dari unsur ‘Aisyiyah, tokoh Pendidikan, dan tokoh Muhammadiyah. Pada
awalnya pengurus sekolah itu merupakan tim pendiri SD Unggulan ‘Aisyiyah
Bantul, namun dalam perjalanan karena sekolah telah mampu berdiri dan sekarang
saatnya melakukan inovasi maka tim pendiri ditetapkan sebagai pengurus sekolah.
Pengurus sekolah Bersama majelis Dikdasmen ‘Aisyiyah Bantul senantiasa
melakukan monitoring terhadap sekolah. Pengurus sekolah menyelenggarakan rapat
rutin sekolah setiap satu bulan sekali dengan mengundang PDA Bantul, Majelis
Dikdasmen ‘Aisyiyah, dan Kepala Sekolah. Pengurus meminta laporan secara
tertulis dan menanggapi laporan yang disampaikan oleh kepala sekolah. Dengan
iklim seperti ini maka SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul selalu mampu mengatasi
permasalahan dengan cepat dan selalu melakukan inovasi sekolah secara kontinyu.
Keterlibatan
Komite Sekolah di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Sejak berdirinya SD
Unggulan ‘Aisyiyah Bantul telah memiliki Komite Sekolah meskipun dulu di Bantul
disebut dengan Dewan Sekolah. Dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2018 sekolah
telah mengalami pergantian pengurus komite sekolah sebanyak empat kali karena
sesuai dengan undnag – undang bahwa komite sekolah dibentuk dan diangkat oleh
kepala sekolah dimana sekolah telah mengalami pergantian kepala sekolah
sebanyak empat kali juga. Jumlah personil komite SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul
adalah 15 orang yang berasal dari unsur orang tua, tokoh masyarakat, dan
‘Aisyiyah. Komite Sekolah di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul melakukan tugas dan
fungsinya dengan baik, secara rutin komite sekolah mengadakan rapat dengan
pihak sekolah dalam hal evaluasi diri sekolah, pemaparan RKT, RKJM, RKAS,
pemaparan KTSP, rapat rutin bersama pengurus sekolah, dan rapat menentukan
biaya pendidikan. Komite sekolah juga aktif dalam melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penyelenggraan Pendidikan dengan selalu menyampaikan masukan
dan arahan kepada sekolah melalui koordinasi dengan kepala sekolah. Komite
sekolah juga selalu menerima keluhan dan aspirasi dari orang tua atau wali
kemudian disampaikan kepada pihak sekolah selain itu komite sekolah juga selalu
membantu sekolah dalam menyampaikan kebijakan – kebijakan yang berlaku sehingga
dengan keberadaan komite sekolah maka SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul sangat
terbantu dalam mengelola dan menyelenggarakan Pendidikan sesuai dengan harapan
masyarakat. Struktur kepengurusan komite sekolah di SD Unggulan ‘Aisyiyah
Bantul meliputi ketua, sekretaris, bendahara, bidang kependidikan dan
kebudayaan, bidang sarana prasarana dan pengembangan sekolah, bidang humas dan
kerja sama sekolah, dan bidang pendidik dan tenaga kependidikan. Dari 15 orang
anggota komite sekolah tersebut diambil dari unsur orang tua atau wali, tokoh
masyarakat, dan pakar Pendidikan. Pengurus komite sekolah dibentuk dan dilantik
oleh kepala sekolah dan memiliki masa jabatan 3 tahun.
Keterlibatan
Paguyuban Orang Tua di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Paguyuban orang tua
tingkat kelas merupakan paguyuban yang dibentuk oleh masing – masing kelas pada
saat temu perdana orang tua siswa kelas I. Paguyuban ini merupakan media
penyampai informasi dari komite sekolah ke orang tua yang lain dalam satu
kelas. Mereka membentuk paguyuban ini dengan dipandu oleh guru kelas masing –
masing dan hasilnya dilaporkan kepada sekolah. Paguyuban orang tua tingkat
kelas bukan Lembaga resmi karena memang tidak ada undang – undang yang
mengaturnya, paguyuban hanya berfungsi untuk menggalang keakraban diantara
orang tua. Kegiatan – kegiatan paguyuban orang tua meliputi kegiatan akademik
dan non akdemik. Kegiatan akademik mereka menyelenggarakan temu wali setiap 1
atau 2 bulan sekali di tingat kelas. Sekain itu pengurus paguyuban orang tua
tingkat kelas juga aktif mengikuti kegiatan – kegiatan di tingkat sekolah
seperti pemaparan RKAS, pemaparan KTSP, dan rapat di tingkat komite sekolah.
Kegiatan non akademik meliputi kegiatan rekreasi dan out bond kelas dimana
semua itu yang menjadi tanggung jawab adalah pengurus paguyuban. Selain itu
kegiatan paguyuban ada yang bersifat sosial yaitu menengok siswa atau orang tua
yang sedang sakit dan menengok orang tua yang sedang melahirkan serta hadir
dalam hajatan orang tua juga. Paguyuban orang tua tingkat kelas juga aktif
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah. Program be clean and comfortable class yaitu program membersihkan kelas dan
memperindah kelas dari sekolah bagi para orang tua diikuti dengan penuh
semangat. Kegiatan yang juga mendapat sambutan cukup bagus adalah market day bagi orang tua pada saat open class. Para orang tua sangat
antusias menyiapkan jajanan tradisional dan dijual di sekolah. Paguyuban orang
tua tingkat kelas merupakan salah satu keunggulan sekolah karena para orang tua
merupakan agen promosi sekolah yang sangat strategis.
Keterlibatan
DUDI di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Selanjutnya tentang
keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di SD Unggulan ‘Aisyiyah
Bantul dalam mengembangkan sekolah peran DUDI cukup mewarnai. DUDI sangat
membantu dalam mensukseskan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah
seperti lomba – lomba TK, kegiatan seminar, dan kegiatan intern sekolah. Beberapa DUDI yang selama ini telah bekerja sama
dengan SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul diantaranya RS PKU Muhammadiyah Bantul,BDW
Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank BPD DIY, Penerbit Yudhistira, Percetakan
Gramasurya, Isio Printer, Toko Besi Pododadi, Bengkel Motor Pododadi, Foto Copy
Remaja, Swalayan Mulia, Swalayan Purnama, Swalayan Pantes, Wingko Hayu, Bakpia
555, Rumah Makan Numani, Penerbit Erlangga, Raden Digital, dan beberapa lembaga
yang lain. Sekolah dan DUDI mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan,
sekolah memperoleh bantuan berupa sponsor dana dan sarana prasarana sedangkan
DUDI mendapat keuntungan bahwa lembaganya menjadi di kenal oleh masyarakat
umum.
Keterlibatan
Tokoh Masyarakat di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
SD Unggulan ‘Aisyiyah
Bantul salah satu dari sekian banyak sekolah yang terbangun dan terbentuk dari
masyarakat. Tokoh masyarakat yang selama ini terlibat berasal dari tokoh
muhammadiyah, tokoh ‘Aisyiyah, tokoh pendidikan, pejabat pemerintah, tokoh
kesenian, tokoh masyarakat, dan tokoh persyarikatan yang lain. Tokoh masyarakat
telah membantu sekolah dalam hal peningkatan kualitas, pembinaan sekolah, dan
publikasi sekolah. Tokoh dari Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah oleh sekolah
dilibatkan dalam hal pembinaan rohani dalam bentuk pengajian ruitin guru dan
karyawan. Tokoh Pendidikan dilibatkan dalam melakukan pembinaan sukses USBN,
pelatihan pembelajaran, dan pelatihan – pelatihan pegelolaan kelas. Tokoh
kesenian dilibatkan dalam pembelajaran ekstrakurikuler karawitan secara rutin
kepada siswa.
Keterlibatan
Pemerintah Daerah di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul
Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul SD
Unggulan ‘Aisyiyah Bantul telah melakukan beberapa kerja sama diantaranya
tentang pembangunan ruang kelas baru. Bersama dengan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Bantul, SD Unggulan ‘Aisyiyah selalu melibatkan Kepala
Dinas untuk hadir membuka kegiatan – kegiatan sekolah. SD Unggulan ‘Aisyiyah
juga melaksanakn kerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Bantul dalam hal
pekan imunisasi, penyuluhan kesehatan gigi, dan pembinaan dokter kecil. Belum
lama ini SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bantul
membentuk Sekolah Siaga Bencana. Para guru dan karyawan mendapatkan pelatihan
cara menghadapi jika terjadi bencana di sekolah seperti gempa bumi, banjir,
kebakaran, gunung meletus, angin ribut, dan sebagainya.
Selain bekerja sama
dengan pihak – pihak yang telah disebutkan, SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga
melaksanakan kerja sama dengan unsur Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI.
Kerja sama ini telah berlangsung lama kurang lebih 8 tahun. Bersama Dinas
Perhubungan sekolah menerima bantuan sarana penyeberangan jalan mulai dari
rambu – rambu sampai dengan lampu lalu lintas dan zebra cross serta membantu
kelancaran arus lalu lintas di depan sekolah. Kemudian kerja sama sekolah
dengan pihak kepolisian diantaranya penyuluhan narkoba, sosialisasi tertib lalu
lintas, pembinaan Polisi Keamanan Sekolah, pembinaan PBB, dan pembinaan siswa
yang bermasalah. Selain itu dari kepolisian juga selalu mengirimkan personilnya
untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di pintu masuk menuju sekolah.
Bersama dengan TNI, SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga melakukan kerja sama
dalam hal pembinaan baris berbaris, kunjungan ke kodim, dan pembinaan karakter.
Keterlibatan
Institusi Pendidikan di SD Unggulan ‘‘Aisyiyah Bantul
Dalam rangka
meningkatkan peran dari masyarakat SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga melibatkan
institusi pendidikan untuk mengembangkan sekolah. Sekolah telah melakukan MoU
dengan beberapa imstamsi salah satu diantaranya SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul
bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sekolah melaksanakan
dan menjadi mitra UAD dalam kegiatan praktik mahasiswa dan lain – lain.
Sebaliknya sekolah melibatkan pihak UAD dalam hal pelatihan guru oleh Dosen UAD
tentang pembelajaran dan melibatkan para mahasiswa untuk mendampingi para siswa
dalam persiapan lomba – lomba. Selain itu UAD juga mendampingi para guru dalam
pembuatan media pembelajaran berbasis IT melalui diklat. Diklat ini sepenuhnya
dilaksanakan oleh UAD sebagai bentuk dari pengabdian terhadap masyarakat.
Selain itu mahasiswa UAD juga telah membantu sekolah dalam hal pembuatan
aplikasi – aplikasi yang sangat bermanfaat untuk sekolah seperti aplikasi data
guru karyawan, aplikasi ketatausahaan, dan lain – lain.
Dalam lingkup Muhammadiyah,
SD Unggulan tergabung dalam forum BKS SD/ MI Muhammadiyah se Bantul dalam
pengembangan akdemik. Selain itu dalam pembinaan kegiatan kepanduan SD Unggulan
Aisyiyah bekerja sama dengan Kwartir Daerah Kepanduan Hizbul Wathan kabupaten
Bantul. Di forum nasional SD Unggulan Aisyiyah Bantul aktif membentuk jejaring
dalam forum IGASI (Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia) dalam berbagai
kegiatan guru dan siswa. Di tingkat internasional SD Unggulan Aisyiyah Bantul
secara berkala 2 tahunan mengadakan kegiatan Sister School ke tiga negara
tujuan dan menjalin kerja sama dengan sekolah – sekolah di Singapura, Malaysia,
dan Thailand.
Jawa Barat
BalasHapusDetik Kasus
BalasHapus